Daftar Isi
Batjokes.com – Cara menjadi reseller barang impor. Peminat produk impor di Indonesia sangatlah banyak, bahkan tersebar dari berbagai macam produk yang dijual di pasaran.
Impor barang atau jasa dari luar negeri atau daerah pabean untuk diedarkan ke dalam negeri atau kawasan bebas lalu lintas. Untuk jasa yang didapat dari luar negeri, seperti asuransi, transportasi, tenaga kerja asing juga dianggap impor.
Proses impor biasanya merupakan kegiatan memasukkan barang atau komoditas dari negara lain ke negara tersebut. Impor kargo curah biasanya memerlukan intervensi bea cukai baik di negara pengirim maupun penerima.
Menjadi reseller barang impor pun bisa membuat Anda mendapatkan keuntungan berlimpah. Tapi ketika ingin melakukannya, maka kita harus memahami apa-apa saja yang perlu diperhatikan saat menjadi reseller.
Definisi Reseller Barang Impor
Reseller barang impor adalah penjual yang bertindak sebagai distributor. Artinya, mereka mengimpor produk fashion, skincare, dan lainnya dari luae negeri kemudian menjualnya kembali ke konsumen di Indonesia.
Banyak penggiat kecantikan memilih produk import terbaik karena dipercaya memiliki kualitas yang tak diragukan lagi. Tidak apa-apa untuk memilih produk import berasal dari luar negeri untuk rutinitas keseharian Anda.
Namun, pastikan untuk menyesuaikan dengan budget yang Adna miliki karena biasanya harganya cukup tinggi. Meski begitu bisnis menjadi Reseller barang impor akan selalu menjadi peluang yang menguntungkan dan menjanjikan.
Tips dan Cara Menjadi Reseller Barang Impor
Ini dia beberapa tips dan cara menjadi reseller barang impor terbaru yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber. Silahkan simak pembahasan dan penjelasan lengkapnya pada ulasan yang ada di bawah ini.
1. Siapkan Modalnya
Langkah pertama cara menjadi reseller barang impor adalah siapkan dana yang cukup. Distributor yang membeli barang biasanya membeli barang dalam jumlah besar. Jadi, sebelum masuk ke industri ini sebaiknya siapkan modal dulu.
2. Riset Pasar
Kesalahan terbesar yang sering dihadapi importir pemula memilih barang yang menurut mereka akan laris. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Jangan Untung Karena Anda Melihat Pesaing Anda besar, maka Anda bergabung untuk bermain di kolam yang sama.
Itu tidak sepenuhnya mungkin jika Anda mengikuti, Anda berhasil. Anda harus memahami jenis pasar yang ingin Anda tangkap Ini memungkinkan Anda untuk menentukan strategi pemasaran Anda, menentukan harga jual Anda, Jadilah kompetitif dan mengukur kualitas barang.
Jika Anda memiliki hobi atau passion tertentu, mulailah dari itu dan lakukan apa yang Anda sukai dan minati agar semangat marketing bisa dan bisa Anda kembangkan lebih kreatif karena memiliki banyak wawasan.
3. Pilih Komoditas Berisiko Rendah
Banyak produk impor yang beredar, kan sehat. Jika Anda tidak yakin tentang kualitas dan efek samping langsung menyebabkan kesehatan, Anda tidak harus memilih produk ini. Furnitur, aksesori lucu, anggaran, dan produk berisiko rendah lainnya.
4. Tentukan Produk
Cara berikutnya untuk menjadi reseller barang impor adalah menentukan produknya, ini tentang ketenaran. Banyak produk bermerek dari luar negeri, khususnya China, umumnya dipahami dengan baik, keasliannya dipertanyakan.
Anda harus memilih Produk tidak bermerek (jika Anda tidak dapat membuktikan keasliannya), tetapi kualitas tinggi. Di langkah ini pun Anda perlu melakukan riset mendalam agar tidak salah dalam mengambil langkah.
5. Pilih Supplier Berpengalaman
Sedikit ditemukan, importir pemula memutuskan untuk bekerja seperti pabrik yang dapat memproduksi barang secara massal, jika permintaan tinggi, jangan khawatir kehabisan stok. dapat diproduksi dalam jumlah besar tidak ada artinya tanpa kualitas.
Jika produknya berkualitas buruk, ia akan membatalkan pembelian. temukan pabrik Produsen terkenal dengan pengalaman kualitas yang baik. karena Bisnis itu jangka panjang. Kualitas produk dan layanan merupakan faktor penting Bisnis Anda bisa berkembang.
6. Tidak Perlu ke Luar Negeri
Jika Anda sudah mengetahui hal di atas, Anda bisa lebih mudah untuk menemukan produk yang tepat. Tidak perlu bepergian ke luar negeri untuk mencari produk. Sekarang Anda tidak perlu pergi ke luar negeri seperti China, AS atau Eropa.
Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan kontak dari produsen. cukup hubungi pemasok yang dapat memenuhi semua produk yang dibutuhkan di negara ini. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi, Anda bisa temukan dengan mudah pemasok barang impor yang juga Anda cari.
Mitra bisnis lokal dengan penawaran kemitraan yang menarik. Namun, sebelum memilih pemasok, Anda terlebih dahulu Peluang bisnis sudah terlihat, apakah cukup cepat atau tidak, ini juga menjadi langkah yang sangat penting.
7. Belajar Cara Pembayaran
Setelah menemukan pemasok dan menentukan barangnya baru mau beli, langkah selanjutnya bayar. Pertanyaannya harus survei pemasok yang lebih rinci di setiap transaksi. Baik itu transaksi tunai, transfer atau barter.
Opsi pembayaran L/C (Letter of Credit) dimana metodenya adalah dengan melampirkan pesanan pembelian impor barang ke bank devisa. Setelah proses pembayaran selesai, pemasok akan segera siapkan produk yang Anda pesan dan kirim langsung melalui barang.
8. Kelola Dokumen Bill of Landing
Setelah pembayaran dilakukan, langkah selanjutnya adalah
Memproses dokumen Bill of Lading (B/L). Dokumen penting dalam proses impor dan ekspor ini harus menjadi milik Anda telah dan akan difaks oleh pemasok sebagai bukti barang telah dikirim.
Hal yang harus Anda lakukan adalah isi dokumen adalah nama pengirim, kapal, Jumlah barang, pelabuhan bongkar muat, rincian pembayaran, nama penerima barang Atau pembeli, nomor bill of lading asli dan tanggal penandatanganan.
9. Membuat Pengajuan Impor Barang (PIB)
PIB adalah dokumen pemberitahuan pabean Mengenai barang yang diimpor oleh pemasok. Anda harus mengurusnya sehingga Anda harus membayar pajak Tidak terlalu tinggi karena menggunakan jasa Pengusaha Pengelola Jasa Kepabeanan (PPJK).
Isi PIB meliputi bill of lading, packing list, invoice, dll. Semua dokumen dapat diserahkan ke bea cukai secara langsung atau melalui email. Informasi lengkap PIB ini bisa dilihat langsung di https://www.online-pajak.com.
Akhir Kata
Panduan serta tips cara menjadi reseller barang impor sudah kami jelaskan secara lengkap pada pembahasan di atas. Semoga dapat dipahami dan Anda bisa mulai menjalankan bisnisnya agar sukses.