Cara Menjadi Agen Lampu LED

Batjokes.com – Cara menjadi agen lampu LED. LED, Light Emitting Diode, atau diode pancaran cahaya merupakan salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika dialiri listrik.

Di masa sekarang, penggunaan lampu LED sangatlah dibutuhkan masyarakat. Bahkan kita bisa melihat mall, supermarket, gedung pencakar langit, bahkan area umum lebih memilih menggunakan lampu LED sebagai pencahayaan.

Karena lampu LED tak abadi, alias bisa rusak, maka kebutuhannya meningkat setiap tahun. Untuk itu agen lampu LED bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan dalam jangka waktu lama ke depan.

Bila bicara mengenai agen lampu LED, sistem bisnisnya tidak jauh berbeda dengan agen Byoote Collagen. Bila Anda ingin jadi agen lampu LED, Anda bisa melihat dan menyimak panduannya di bawah ini.

Pengertian Agen Lampu LED

Agen lampu LED adalah mitra yang berperan sebagai reseller atau distributor dari berbagai macam merek lampu LED. Mereka berkewajiban memasarkan produk-produk lampu LED kepada masyarakat.

Beberapa merek lampu LED yang bisa dijadikan listing atau katalog produk ada banyak di Indonesia. Di antaraya lampu LED Panasonic, Kawachi, Nexus, Hannochs Genius, Shinyoku, Osram, Stark, dan masih banyak lagi.

Biasanya seorang agen akan mendapat pasokan bisa dari produsen resmi, distributor yang mengimpor lampu-lampu tersebut, atau penjual grosir. Tujuannya supaya mendapat harga termurah agar bisa dijual lagi dengan harga tinggi.

Tips dan Cara Menjadi Agen Lampu LED

Tak jauh berbeda dengan cara menjadi agen cargo, untuk menjadi agen, reseller, atau distributor lampu LED tentu ada tips dan tahapan yang perlu dilakukan. Di sini kami akan menjelaskannya kepada Anda secara detail.

1. Batasi Pekerjaan Manual

Pada saat permintaan pelanggan makin meningkat, klien Anda butuh pengiriman produk yang lebih cepat. Maka cara menjadi agen lampu LED adalah mempercepat prosed distribusi Anda caranya dengan menghilangkan pekerjaan manual.

Berbagai pekerjaan manual kompleks seperti mengelola stok, pesananan pembelian, pesanan penjualan, dan keuangan sbeaiknya tidak lagi dilakukan manual. Waktu dan tenaga Anda bisa habis jika hanya mengurusi hal tersebut.

2. Monitor Arus Kas

Cara menjadi agen lampu LED berikutnya adalah memonitor arus kas secara teratur. Bisnis grosir lampu LED yang Anda Anda jalankan akan sulit berjalan lancar bila tidak ada pengelolaan arus kas yang baik.

Anda perlu mengetahui setiap uang yang Anda hasilkan dan uang yang Anda keluarkan. Anda mesti patuh membayar segala tagihan sehingga tidak ada utang yagn menumpuk, pastikan juga bahwa klien membayar tepat waktu.

3. Kelola dan Kontrol Investasi

Sebagai distributor lampu LED, sudah tugas Anda menjual barang dalam jumlah besar, namun menyimpan terlalu banyak stok tidak baik bagi keuangan. Anda hanya perlu menyimpan stok yang dibutuhkan seperti ketika menjadi agen Payfazz.

Dalam hal ini, agen lampu LED perlu memperhatikan waktu tunggu pemesanan (lead time), tingkat pemesanan ulang (reorder level). Selain itu perhatikna juga keamanan stok Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak menyimpan stok dengan sia-sia.

4. Lakukan Kebijakan Kredit

Agen atau distributor lampu LED juga perlu memberikan kebijakan kredit kepada pelanggan. Biasanya kesalahan yang kerap dilakukan distributor grosir adalah memberi jangka waktu kredit terlalu panjang kepada pelanggan.

Hal tersebut akan membuat arus kas bisnis menjadi terhambat jika terus dilakukan. Anda bisa menghindari hal ini dengan memberikan batasan kredit yang sesuai kepada klien Anda pada masa awal transaksi.

5. Implementasi B2B dan e-Commerce

Semakin banyak saat ini pengusaha ritel membeli secara online stok barang yang nanti akan mereka jual. Bagi agen lampu LED, berbelanja online juga bisa memberikan banyak kemudahan dalam melakukan pembayaran dan penjualan.

Selain itu pelacakan pengiriman barang produk lampu LED juga bisa dapat lebih terorganisir. Maka, sudah semestinya implementasi B2B dan e-Commerce dilakukan sembari menggabungkannya dengan bisnis offline.

6. Percepat Pemenuhan Order

Seperti halnya ketika menjadi agen token listrik resmi, pengecer ingin pengiriman barang yang lebih cepat. Supaya mereka bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat, tepat waktu, dan tidak ada kommplain.

Apabila Anda tidak biasa mengirimkan stok lampu LED kepada pengecer, bisa-bisa posisi Anda sebagai penengah akan dianggap tidak lagi berguna. Mereka justru bisa saja langsung memilih memesan dari produsen ketimbang distributor.

7. Tingkatkan Layanan Konsumen

Untuk layanan grosir lampu LED, agen harus memberikan layanan konsumen karena ini menunjang keberhasilan bisnis. Salah satu kesalahan lain yang sering dilakukan pebisnis grosir adalah melupakan konsumen yang mereka miliki saat ini.

Padahal, mendapatkan konsumen baru harganya lebih mahal dibanding mempertahankan konsumen pelanggan yang ada. Pertimbangkanlah memberikan layanan online supaya bisa terhubung selalu dengan konsumen dalam 24/7 jam.

Akhir Kata

Cukup sekian artikel kami mengenai cara daftar menjadi agen lampu led terbaru yang sudah dijelaskan di atas. Semoga informasi yang disampaikan bisa membantu Anda supaya lebih paham cara menjadi agen lampu LED.

Originally posted 2023-08-26 13:18:37.

Tinggalkan komentar